Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::open($save_path, $name) should either be compatible with SessionHandlerInterface::open(string $path, string $name): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 132
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::close() should either be compatible with SessionHandlerInterface::close(): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 294
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::read($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::read(string $id): string|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 168
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::write($session_id, $session_data) should either be compatible with SessionHandlerInterface::write(string $id, string $data): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::destroy($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::destroy(string $id): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 317
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: 8192
Message: Return type of CI_Session_files_driver::gc($maxlifetime) should either be compatible with SessionHandlerInterface::gc(int $max_lifetime): int|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 358
Backtrace:
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/application/controllers/Home.php
Line: 6
Function: __construct
File: /home/u1069640/public_html/e-perpus/index.php
Line: 315
Function: require_once
Azzam adalah lelaki seribu modus. Lalu, suatu hari, takdir membuatnya mengenal gadis bernama Aisyah Ar-Rasyi. Gadis berjilbab itu berbeda dari setiap gadis yang pernah Azzam temui. Aisyah tidak mempan dengan segala modus-modusnya. Hal itu membuat Azzam semakin bersikeras mendekatinya, dan juga membuat Aisyah semakin bersikeras menjauhinya. Detak jantung Azzam semakin terasa melambat, lalu kembali berdebar lebih cepat dan semakin cepat. Itu hanya karena ia mendengar satu kata yang terucap dari bibir mungil milik gadis yang duduk di depannya. Hati kecil Azzam seakan menyutujui ucapan Aisyah. Azzam merasa, seperti ada yang mengetuk hatinya. Dalam cerita ini, kita akan mengingat sebuah kisah dari Nabi Yusuf dan Zulaikha. Ketika Zulaikha mengejar cinta Nabi Yusuf, semakin jauh Nabi Yusuf darinya. Namun, ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Nabi Yusuf untuknya.
Azzam adalah lelaki seribu modus. Lalu, suatu hari, takdir membuatnya mengenal gadis bernama Aisyah Ar-Rasyi. Gadis berjilbab itu berbeda dari setiap gadis yang pernah Azzam temui. Aisyah tidak mempan dengan segala modus-modusnya. Hal itu membuat Azzam semakin bersikeras mendekatinya, dan juga membuat Aisyah semakin bersikeras menjauhinya. Detak jantung Azzam semakin terasa melambat, lalu kembali berdebar lebih cepat dan semakin cepat. Itu hanya karena ia mendengar satu kata yang terucap dari bibir mungil milik gadis yang duduk di depannya. Hati kecil Azzam seakan menyutujui ucapan Aisyah. Azzam merasa, seperti ada yang mengetuk hatinya. Dalam cerita ini, kita akan mengingat sebuah kisah dari Nabi Yusuf dan Zulaikha. Ketika Zulaikha mengejar cinta Nabi Yusuf, semakin jauh Nabi Yusuf darinya. Namun, ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Nabi Yusuf untuknya.